Endank Soekamti terus melakukan inovasi. Yang terkini, band Punk Pop asal Jogjakarta itu siap merilis Komik Biografi Endank Soekamti: Long Live My Family. Setelah merilis berbagai merchandise dan clothing, serta menggarap saluran radio maya Soekamti FM, serta membuat video klip dengan konsep sekali take tanpa cut. Hingga membuat video klip hanya dengan bersenjatakan iphone.
Bahkan juga menggarap feature film layar lebar yang berjudul “Long Live My Family” yang dijadwalkan edar tahun depan, gebrakan terkininya, mereka harapkan semakin meneguhkan keberadaan mereka.
Dibantu Tony Trax -manajer Endang Soekamti- trio Endank Soekamti bahu-membahu menuliskan naskah Komik Biografi Endank Soekamti. Tony Trax sebelumnya pernah menulis dan mengarahkan artistik karya komik Islami-nya, Real Masjid, yang dirilis belum lama ini.
Komik ini menceritakan perjalanan Endank Soekamti, mulai asal mula nama mereka, jatuh bangunnya band ini menaklukkan scene Pensi di pulau jawa, perjuangan mereka memroduksi karya rekaman, sampai kesuksesan mereka mendapatkan begitu banyak fans fanatik yang tersebar konon hingga ke Mesir. Bagi fans hardcore Endank Soekamti (saat ini tercatat 270 ribu fans di Facebook, dan terus bertambah) komik ini dinilai pas sekali menjawab pertanyaan-pertanyaan trivial mereka tentang Dory, Erix dan Ari.
Kocak
Musisi-musisi muda yang sedang dan terus berjuang menembus industri pun bisa belajar dari kiat Endank Soekamti menggalang dana untuk membuat karya rekaman, menyiasati bujet produksi, sampai gaya mereka merawat fanbase. Bila Endank Soekamti versi nyata dikenal sebagai musisi yang mengusung lagu-lagu berlirik kocak, begitu juga dengan versi komiknya.
Pembaca atau fans jangan harapkan runutan gambar model komik sejarah yang terlalu serius muncul di komik ini, karena sebagaimana rilis resmi mereka, Selasa (27/9), balon dengan teks celetukan-celetukan kocak tersebar memenuhi panel-panel yang digambar secara pas oleh komikusnya.
Untuk project ini, Tony Trax mendapuk Gio dan Haryadhi sebagai eksekutor visualnya. Guratan pensil Gio tentunya cukup akrab dengan pembaca remaja, berhubung Gio adalah ilustrator in-house majalah Hai. Sementara Haryadhi dikenal melalui komik maya-nya “KOSTUM: Komik Situasi Untuk Umum”, yang kocak namun tajam menyentil issue aktual.
Bila banyak komikus muda lebih suka menggunakan idiom-idiom visual dari komik terjemahan Jepang atau Amerika, maka Gio dan Haryadhi menyajikan komik biografi ini dengan bahasa gambar yang mudah dimengerti pembaca awam, yang belum pernah membaca manga sekali pun.
Komik Biografi Endank Soekamti, terbit hari ini 29 September 2011 bisa beli di Toko Bukui Gramedia Apa pendapat Jerinx, drummer Superman Is Dead atas rilisan buku ini? “Endank Soekamti adalah band yang menjadi panutan banyak anak muda riang, kreatif dan nakal,” katanya.
Hal senada dikatakan Ricky Siahaan, Gitaris Seringai, Associate Editor Rolling Stone Indonesia, yang mengatakan, "Komik itu tanda bahwa mereka memang berdedikasi jadi entertainer. Medianya belum tentu harus selalu lagu. Tapi bisa juga komik. Lahan royalti baru? Kenapa tidak...?” katanya.
No comments:
Post a Comment