Perjalanan karier Evie Tamala memang berliku-liku, bermula sebagai penyanyi kelas kampungan hingga dikenali sebagai bintang dangdut bahkan dinobatkan sebagai generasi penerus Dangdut daripada Elvy Sukaesih, Camelia Malik maupun Rita Sugiarto.
Sebagai penyanyi berasal dari kampung @vdesa, tentunya Evie Tamala melalui berbagai rintangan dalam mencapai kariernya sebagai penyanyi dangdut profesional. Bermula sejak tahun 80-an di Tasikmalaya, Jawa, karier Evie bermula. Namanya masih Cucu Suryaningsih dan sebagai nama panggilan untuk di pentas biasa, beliau di panggil dengan nama Uce Arifina.
Sebagai penyanyi kampung, Evie Tamala bergabung dalam sebuah group orkes melayu Sinar Remaja bahkan sempat membuat persembahan di kota kembang Bandung. Memang suara Evie terdengar sangat merdu untuk sebuah lagu dangdut, sehingga salah satu pengunjung acara tersebut merasa tertarik dengan suaranya, iaitu Muchtar B seorang pencipta lagu dangdut terkenal (OM Beewafa) sekaligus seorang produser.
Ketika Evie menemui Muchtar B untuk menerima tawarannya untuk masuk studio rekaman. "Saya hampir tidak percaya dengan tawaran tersebut," ungkap pengalun lagu Selamat Malam. Sebelum proses rekaman, Evie selalu dilatih oleh Muchtar B agar apa yang akan dirakamnya dapat dihasilkan dengan bagus. Sebagai biduan berasal dari kampung, Evie selalu menyolek wajahnya sebagai daya penarik agar dia diterima untuk rakaman.
Akhirnya usaha Evie berhasil dengan diterima untuk artis rekaman, namun sayang hasil rekamannya mengecewakan kerana kasetnya saja tidak beredar di pasaran. Sungguh malang nasib Evie Tamala. Ketika itu dalam acara Aneka Ria Safari yang pernah ditayangkan di TVRI adalah sebagai acara, di mana hasil rekaman studio rakaman akan diedarkan dipasaran, sedangkan Evi Tamala tidak bisa muncul dalam acara tersebut.
Rasa kecewa Evie Tamala bertambah ketika dia di tolak untuk tampil dalam acara tersebut hanya karena namanya kurang begitu komersial. "Waktu itu saya menggunakan nama Uce Arifina, dengan nama itu saya akhirnya ditolak," ungkap wanita kelahiran Tasikmalaya 23 Juni 1969.
Namun sebagai orang yang pertama kali memasuki studio rekaman, Muchtar B merasa bertanggungjawab dengan memberinya sokongan dan semangat untuk mencuba kembali, karena kegagalan adalah sebuah kejayaan yang tertunda. Dengan semangat yang dimiliki Evie, pada tahun 1988 dia membuat album keduanya dengan lagu Tang Ting Tong Der yang juga hasil ciptaan Muchtar B dan direkam di atas pita MSC Records.
Usaha Evie seperti sia-sia, karena dengan peluncuran album keduanya masih belum juga mengangkat nama Evie Tamala di dunia musik dangdut. Setahun kemudian Evie mencoba kembali untuk mengeluarkan album ketiganya dengan judul Dokter Cinta. Alhasil, lagu tersebut laris di pasaran dan membuat nama Evie Tamala terkenal dimana-mana. Ada yang bilang itu karena video klipnya menyertakan Doyok yang beraksi lucu dan jenaka dengan susuk tubuhnya.
"Saya merasa bersyukur dengan larisnya album ketiga saya, bahkan saya bisa membeli kereta @ mobil dari hasil penjualan kaset tersebut," tambah anak bungsu dari 6 saudara.
Dengan kejayaan yang diraih Evie , memudahkan beliau dalam mengeluarkan album-album berikutnya, seperti Hari-Hari Cinta yang dikeluarkan tahun 1990, disusuli album Aduh Sayang (1991) dan album-album berikutnya seperti Selamat Malam, Suara Hati, Rembulan Malam, Rahasia Cinta, Sayang (Duet dengan Artis MSC Record) Kandas (Duet Imron Sadewo), Aku Rindu Padamu, Asmara dan lain2
Dengan keberhasilan yang dia raih, banyak gosip yang menimpa dirinya sehingga hubungan rumah tangganya retak dan bercerai dengan suaminya, Heru. Namun meskipun sudah berpisah dengan suaminya dan hidup seorang diri, Evie tetap saja diguncang dengan gosip kalau dirinya menjalin hubungan dengan seorang perwira TNI sebagaimana dalam pembuatan video klipnya yang melibatkan anggota TNI beberapa waktu yang lalu.
Namun kesabaran yang dimiliki Evie membuat dirinya semakin sukses bahkan dia sempat menjadi produser untuk penyanyi-penyanyi berbakat sehingga mampu terjual dipasaran.
Album2 Evie Tamala:
.Tang Ting Tong Dher (MSC Record)
.Dokter Cinta (MSC Record)
.Hari-Hari Cinta (MSC Record)
.Lilin Putih (MSC Record)
.Cinta Ketok Magik (MSC Record)
.Cinta Parabola Record)
.Gelora Cinta(MSC Record)
.Aduh Sayang (MSC Record)
.Kang Mas (MSC Record)
.Rembulan malam (MSC Record)
.Rambut (MSC Record)
.Rahasia Cinta (MSC Record)
.Selamat Malam (MSC Record)
.Duka Record)
.Sedingin Salju(MSC Record)
.Suara Hati (MSC Record)
.Lagu-Lagu Puisi Kisah (MSC Record)
.Senyum dan Air Mata Record)
.Kasmaran(MSC Record)
.Aku Rindu Padamu (MSC Record)
.Asmara
Album Perdana Evie Tamala
Album Tang Ting Tong Dher
Album Dokter Cinta (Cover Malaysia)
Album Dokter Cinta (Cover Indonesia)
Album Hari-Hari Cinta (Cover Indonesia)
Album Selamat Malam (Cover Malaysia)
Album Duka
Album Suara Hati(Cover Indonesia)
Album Suara Hati(Malaysia)
Album Rahasia Cinta
Album Senandung Rembulan(Duet With Imam S Arifin)
Album Sayang (Evie Tamala And Her Friends)
Album Kasmaran (Cover Indonesia)
Album Kasmaran (Cover Malaysia)
Album Kandas
Album Jatuh Cinta Lagi
Album 20 Karya Emas
Album Asmara @ Selamat Datang (Cover Malaysia)
Album Asmara sesungguhnya sangat istimewa kerana Evie Tamala tampil dengan imej baru iaitu bertudung atau berjilbab di Indonesia. Evie sememangnya seorang penyanyi dangdut ternama yang popular bukan kerana dangdut goyang, tetapi dangdut yang sopan. Antara penyanyi dangdut lain yang sama kategori ini adalah Cici Faramida, Yunita Ababiel atau Mega Mustika.
Other Albums Of Evie Tamala:
Album Cinta Ketok Magic
Album Kangen
No comments:
Post a Comment