Tuesday, August 30, 2011
T2 - Mata Lelaki (alb. Cinta Aku Gila)
Mata Lelaki salah satu single dalam album T2 Cinta Aku Gila, duo Tika dan Tiwi adalah para finalis Akademi Fantasi Indosiar (AFI) tahun 2005.
Download mp3 T2 - Mata Lelaki only to review just buy a CD Original artist or attach a personal dial tone on your mobile phone for musicians Indonesia continues to keep working. download link by | 4shared | Ziddu | mediafire | indowebester | rapidshare | FreeFastUpload | UserShare |
Saturday, August 27, 2011
TOP HITS DANGDUT VOL 3
Kompilasi 80an yang dari Elvy Sukaesih, Ida Laila, Yusnia, Muchsin Alatas dan Beda Komala dan Atty David.
Sampel MP3:
Pisah Ranjang - Yusnia
Harta Dan Cinta - Yusnia
Mabuk Judi - Atty David
Wajah Di Balik kaca - Muchsin Alatas - oa: Eddy Silitonga
Karena Pengalaman - Elvy Sukaesih
Tobat - Beda Komala
Khayalan Masa Lalu - Ida Laila
Panas - Yusnia
Hanya Untukmu - Ida Laila
Izinkanlah - Yusnia (ao: Elvy Sukaesih)
Sampel MP3:
Kotak - Lupa Ingatan (Alb. Repackaged Energi)
Lupa Ingatan salah satu lagu yang diciptakan oleh Kotak Band untuk dijadikan soundtrack film "Tendangan Dari Langit". lagu ini juga masuk kedalam album terbaru kotak "Repackaged Energi"
Download mp3 Kotak "Lupa Ingatan" only to review just buy a CD Original Repackaged Energi or attach a personal dial tone on your mobile phone for musicians Indonesia continues to keep working.
Download mp3 Kotak "Lupa Ingatan" only to review just buy a CD Original Repackaged Energi or attach a personal dial tone on your mobile phone for musicians Indonesia continues to keep working.
Super Bejo - Kapan Kawin
Super Bejo kembali eksis di dunia musik setelah lama vakum, duo presenter Edwin dan Djodi mengeluarkan lagu baru "Kapan Kawin" single ini diramu dengan lirik kocak dan musik energik.
Download mp3 Super Bejo "Kapan Kawin" only to review just buy a CD Original artist or attach a personal dial tone on your mobile phone for musicians Indonesia continues to keep working.
7 Icons - Jealous (New Single)
Jealous single terbaru dari 7 wanita cantik yang menamakan groupnya 7 Icons (PJ, Natly, Linzy,Vanila, Mezty, Grace Wohangara, Angela Tee). Single pertamanya Playboy menjadi soundtrack sinetron Go go girls yang juga diperankan oleh ketujuh wanita ini mampu membuat group girls band ini menjadi naik daun di belantika musik tanah air.
Download 7 Icons "Jealous" only to review just buy a CD Original artist or attach a personal dial tone on your mobile phone for musicians Indonesia continues to keep working.
Download 7 Icons "Jealous" only to review just buy a CD Original artist or attach a personal dial tone on your mobile phone for musicians Indonesia continues to keep working.
Friday, August 26, 2011
Bunga Citra Lestari - Wajahmu Ingatkan Aku
Lama vakum dalam dunia musik maupun akting setelah menikah dan mempunyai anak, pelantun tembang Tetaplah Dihatiku yang berduet dengan "Christian Bautista" Bunga Citra Lestari kembali mengeluarkan single terbaru berjudul "Wajahmu Ingatkan Aku", lagu ini direncanakan bakal di release bulan September.
Download mp3 Bunga Citra Lestari "Wajahmu Ingatkan Aku" only to review just buy a CD Original artist or attach a personal dial tone on your mobile phone for musicians Indonesia continues to keep working.
Download mp3 Bunga Citra Lestari "Wajahmu Ingatkan Aku" only to review just buy a CD Original artist or attach a personal dial tone on your mobile phone for musicians Indonesia continues to keep working.
Novia Kolopaking - Jangan Malu Malu
Judul Album : Jangan Malu Malu
Artist : Novia Kolopaking
Tahun Produksi : 1989
Music Director : Hanny Tuheteru
Produksi : Art Records
Artist : Novia Kolopaking
Tahun Produksi : 1989
Music Director : Hanny Tuheteru
Produksi : Art Records
NOVIA KOLOPAKING berkarir di industri hiburan sejak masih kanak-kanak. Selain menyanyi, dia juga berkiprah di dunia akting dan pengisi suara di beberapa drama radio, salahsatu yang paling terkenal adalah ketika dia menjadi pengisi suara tokoh Dewi Anjani di drama radio fenomenal SAUR SEPUH. Karirnya di dunia musik memang tidak begitu cemerlang ketika anak-anak, cukup dikenal tapi tidak segempita rekan seangkatannya seperti HANNA PERTIWI atau JULIUS SITANGGANG. Menjelang remaja, Novia pun tetap eksis dengan meluncurkan album pop remaja, diawali dengan album berjudul JANGAN MALU MALU ini. Ditangani oleh HANNY TUHETERU yang dikenal cukup tangguh di genre slow melankolis, album jadi terdengar 'nanggung'. Boleh jadi karena masih mencari-cari warna apa yang pas untuk karir musiknya saat dewasa, Novia jadi terkesan mencoba-coba. Album ini lewat begitu saja di pasaran, tidak meninggalkan gema. Selain promosi yang kurang gencar, materi lagunya boleh jadi memang kurang cocok untuk Novia. Dan memang, nama Novia baru berkibar di industri musik setelah merilis album KEMBALI, dua tahun setelah album ini.
Track List
1. JANGAN MALU MALU
Hanny Tuheteru
2. CINCIN PERMATA BIRU
Inri Milasi
3. LAGI LAGI DIA
Ronny Tuheteru
4. MANA MUNGKIN
Buche Patty
5. CINTAKU SUCI UNTUKMU
Jufri Mardia
6. SEBUAH HARMONI
Eddy AMS
7. KAU YANG KUCINTA
Christ Putuhena
8. DALAM DOA KUBAWA NAMAMU
Fileps Tuheteru
9. MENANTI
Ismail Laha & Mochtar Laha
1. JANGAN MALU MALU
Hanny Tuheteru
2. CINCIN PERMATA BIRU
Inri Milasi
3. LAGI LAGI DIA
Ronny Tuheteru
4. MANA MUNGKIN
Buche Patty
5. CINTAKU SUCI UNTUKMU
Jufri Mardia
6. SEBUAH HARMONI
Eddy AMS
7. KAU YANG KUCINTA
Christ Putuhena
8. DALAM DOA KUBAWA NAMAMU
Fileps Tuheteru
9. MENANTI
Ismail Laha & Mochtar Laha
JANGAN MALU MALU
Jangan malu malu oh ho
Jangan ragu ragu ho how
Katakan padaku ye ye
Rindu...
Tataplah mataku oh how
Belahlah jantungku oh how
Terukir disana ye ye
Kamu...
Katakanlah sejujur padaku
Jangan malu-malu
Hatikupun berbunga
Rindu untuk kamu
Akan kubilang untuk papa
Akan kubilang untuk mama
Jangan ragu
Jangan malu malu oh ho
Jangan ragu ragu ho how
Katakan padaku ye ye
Rindu...
Tataplah mataku oh how
Belahlah jantungku oh how
Terukir disana ye ye
Kamu...
Katakanlah sejujur padaku
Jangan malu-malu
Hatikupun berbunga
Rindu untuk kamu
Akan kubilang untuk papa
Akan kubilang untuk mama
Jangan ragu
Thursday, August 25, 2011
Slank Feat Nirina Zubir - Cubit2an (Ost. Get Married 3)
Setelah berkolaborasi di Film sebelumnya Get Married dengan lagu Pandangan Pertama dan Get Married 2 "Plis", kini Slank dan Nirina Zubir kembali berduet dalam Soundtrack Film Get Married 3 "Cubit2an", lagu dangdut yang di arransemen ulang dengan gaya khas musik Slank.
Download mp3 Slank Feat Nirina Zubir "Cubit2an" only to review just buy a CD Original Ost. Get Married 3 or attach a personal dial tone on your mobile phone for musicians Indonesia continues to keep working.
Download mp3 Slank Feat Nirina Zubir "Cubit2an" only to review just buy a CD Original Ost. Get Married 3 or attach a personal dial tone on your mobile phone for musicians Indonesia continues to keep working.
Kotak - Apa Bisa (Ost. Tendangan Dari Langit)
Apa Bisa merupakan lagu dalam album terbaru Kotak "Repackaged Energi" dalam album ini terdapat 13 lagu, 4 lagu baru yang juga sebagai soundtrack film Tendangan Dari Langit dan 9 lagu lainnya diambil dari album Energi.
Download mp3 Kotak Apa Bisa only to review just buy a CD Original Repackaged Energi or attach a personal dial tone on your mobile phone for musicians Indonesia continues to keep working.
Download mp3 Kotak Apa Bisa only to review just buy a CD Original Repackaged Energi or attach a personal dial tone on your mobile phone for musicians Indonesia continues to keep working.
Wednesday, August 24, 2011
Melinda - Cyiiin (Feat Dj Matahari)
Cinta Satu Malam mungkin titik awal dari kepoplerannya di dunia tarik suara, Melinda penyanyi dangdut remix ini kembali mengeluarkan single baru Cyiiin. lagu berirama disco remix ini berkolaborasi dengan Dj Matahari.
Download mp3 Melinda Ft Dj Matahari "Cyiiin" only to review just buy a CD Original Melinda or attach a personal dial tone on your mobile phone for musicians Indonesia continues to keep working.
Download mp3 Melinda Ft Dj Matahari "Cyiiin" only to review just buy a CD Original Melinda or attach a personal dial tone on your mobile phone for musicians Indonesia continues to keep working.
J-Rocks - Ya Aku (Fresh Single)
J-Rocks band yang mengusung aliran Japanese pop/rock kembali mengeluarkan single terbaru judul "Ya Aku". Band yang beranggotakan Imam (Vocal), Sony (gitar), Wima (bass), dan Anton (drum) mengukir sejarah sebagai band Indonesia pertama yang rekaman di studio legendaris Abbey Road, di Inggris. Proses rekaman dan mixing lagu-lagu terbaru mereka dilakukan selama lima hari dari tanggal 12 sampai 16 Oktober 2008. Di studio Abbey Road mereka ditangani oleh Chris Butler, seorang sound engineer ternama.
Download mp3 fresh single J-Rocks "Ya Aku" only to review just buy a CD Original artist or attach a personal dial tone on your mobile phone for musicians Indonesia continues to keep working.
Download mp3 fresh single J-Rocks "Ya Aku" only to review just buy a CD Original artist or attach a personal dial tone on your mobile phone for musicians Indonesia continues to keep working.
Tuesday, August 23, 2011
Drive - Pencuri Hati (New Single)
Hengkangnya sang vokalis Anji tidak menyurutkan Drive Band untuk selalu berkiprah di dunia musik, terbukti dengan dikeluarkannya single baru Pencuri Hati setelah menemukan pengganti Anji yaitu Takaeda. Lagu pencuri hati sebagai awal dari bergabungnya Takaeda dalam Drive Band.
Download mp3 Drive Pencuri Hati only to review just buy a CD Original artist or attach a personal dial tone on your mobile phone for musicians Indonesia continues to keep working.
Download mp3 Drive Pencuri Hati only to review just buy a CD Original artist or attach a personal dial tone on your mobile phone for musicians Indonesia continues to keep working.
Uje - Shalawat Cinta
Ustad Jeffry Al Buchori atau biasa disebut Uje mengeluarkan mini album religi, Shalawat Cinta adalah single pertama di album yang digarap kurang lebih memakan waktu 3 bulan. Album ini berisi 5 lagu-lagu religi.
Download mp3 Uje "Shalawat Cinta" only to review just buy a CD Original Mini Album Uje or attach a personal dial tone on your mobile phone for musicians Indonesia continues to keep working.
Download mp3 Uje "Shalawat Cinta" only to review just buy a CD Original Mini Album Uje or attach a personal dial tone on your mobile phone for musicians Indonesia continues to keep working.
Rocker Kasarunk - Mungkin Suatu Kebetulan
Rocker Kasarunk band yang didirikan oleh Ferdy Tahier ini mengeluarkan single kedua "Mungkin Suatu Kebetulan" lagu ini menjadi salah satu soundtrack film garapan Jose Purnomo. Berbeda dengan Single pertama mereka Bisa Gila lagu ini tidak terlalu ngerock tapi dibuat slow.
Download mp3 free song Rocker Kasarunk "Mungkin Suatu Kebetulan" only to review just buy a CD Original Artist or attach a personal dial tone on your mobile phone for musicians Indonesia continues to keep working.
Download mp3 free song Rocker Kasarunk "Mungkin Suatu Kebetulan" only to review just buy a CD Original Artist or attach a personal dial tone on your mobile phone for musicians Indonesia continues to keep working.
Monday, August 22, 2011
Piyu - Sakit Hati (Fresh Single)
Setelah beberapa waktu lalu membuat buku "Life Passion Dream And His Legacy" kini gitaris group band Padi "Piyu" mengeluarkan lagu terbaru "Sakit Hati", lagu ini masuk dalam Album Solo dari Piyu yang tidak lama lagi akan di release.
Download mp3 Piyu "Sakit Hati" only to review just buy a CD Original Artist or attach a personal dial tone on your mobile phone for musicians Indonesia continues to keep working.
Download mp3 Piyu "Sakit Hati" only to review just buy a CD Original Artist or attach a personal dial tone on your mobile phone for musicians Indonesia continues to keep working.
Potenzio Feat VJ Daniel - Twitter Dunia
Potenzio Band menggandeng VJ Daniel dalam single terbarunya Twitter Dunia, Potenzio ngehits lewat lagu Setengah Hati dari album Jingga yang direlease pada tahun 2009 dibawah label Music Factory Indonesia.
Band ini beranggotakan Narendra Pawaka (Lead Vocal & Terompet), Ryan Nugroho (Lead Vocal & Keyboard), Rizky Pamungkas (Guitar), Andika Deva (Guitar), Resya Harbie (Bass), Raden Rohan (Drum).
Download mp3 Potenzio Featuring VJ Daniel "Twitter Dunia" only to review just buy a CD Original artist or attach a personal dial tone on your mobile phone for musicians Indonesia continues to keep working.
Band ini beranggotakan Narendra Pawaka (Lead Vocal & Terompet), Ryan Nugroho (Lead Vocal & Keyboard), Rizky Pamungkas (Guitar), Andika Deva (Guitar), Resya Harbie (Bass), Raden Rohan (Drum).
Download mp3 Potenzio Featuring VJ Daniel "Twitter Dunia" only to review just buy a CD Original artist or attach a personal dial tone on your mobile phone for musicians Indonesia continues to keep working.
Glenn Fredly Feat Ras Muhammad - Tanah Perjanjian (Eksklusif Single)
Kolaborasi penyanyi RNB (Glenn Fredly) dan Reggae (Ras Muhammad) dalam single Tanah Perjanjian, lagu ini sendiri sebagai wujud keprihatinan akan kondisi pulau Papua yang kaya akan Sumberdaya Alam tetapi kenyataannya termiskinkan oleh segelintir manusia karena karakusan.
Download mp3 free song Glenn Fredly Feat Ras Muhammad - Tanah Perjanjian only to review just buy a CD Original artist or attach a personal dial tone on your mobile phone for musicians Indonesia continues to keep working.
Download mp3 free song Glenn Fredly Feat Ras Muhammad - Tanah Perjanjian only to review just buy a CD Original artist or attach a personal dial tone on your mobile phone for musicians Indonesia continues to keep working.
Sunday, August 21, 2011
Stop the Violence Movement
The Stop the Violence Movement was begun by rapper KRS-One in 1989 in response to violence in the hip hop and African American communities.
In 1988, during a concert by Boogie Down Productions and Public Enemy, a young fan was killed in a fight. The killing occurred shortly after Scott La Rock, a friend of KRS-One, was killed in a shooting. KRS-One responded to these tragedies by forming the Stop the Violence Movement, to advance a vision of hip hop that would restore hip hop's "original principles" to the music industry. Composed of some of the biggest stars in contemporary East Coast hip hop, the movement released a single, "Self Destruction", in 1989, with all proceeds going to the National Urban League...
In 1988, during a concert by Boogie Down Productions and Public Enemy, a young fan was killed in a fight. The killing occurred shortly after Scott La Rock, a friend of KRS-One, was killed in a shooting. KRS-One responded to these tragedies by forming the Stop the Violence Movement, to advance a vision of hip hop that would restore hip hop's "original principles" to the music industry. Composed of some of the biggest stars in contemporary East Coast hip hop, the movement released a single, "Self Destruction", in 1989, with all proceeds going to the National Urban League...
...read more at Wikipedia
Self Destruction (1989)
FileServe Buy It
Quality: 192kbps
A1. Extended mix
A2. Special remix
B1. Single Edit
B2. Instrumental
A1. Extended mix
A2. Special remix
B1. Single Edit
B2. Instrumental
Self Destruction
Duette - Someone
Duette dimotori oleh dua bersaudara Abi OZ Utomo di posisi Vocal dan Adri DUT Dwitomo di posisi Gitar band Vocal. Diproduseri oleh Kevin Aprilio, Single Someone Percampuran dari nuansa Pop breakdown Emotional rock anak muda sampai kombinasi verse dan reff yang amat berwarna dan juga ballad yang amat kuat. Mereka akan memberi perasaan romance yang mendalam dan juga memberi warna musik yang baru di tahun 2011!
Download mp3 free song Duette "Someone" only to review just buy a CD Original Duette or attach a personal dial tone on your mobile phone for musicians Indonesia continues to keep working.
Download mp3 free song Duette "Someone" only to review just buy a CD Original Duette or attach a personal dial tone on your mobile phone for musicians Indonesia continues to keep working.
Saturday, August 20, 2011
TRIAD - NKRI Harga Mati
TRIAD group band yang dimotori oleh Ahmad Dhani Prasetyo (Vocalist), Taraz Bistara (Lead Guitar), Ch Pramita (1st Rythm Guitar), Wahyu Sudiro (2nd Rythm Guitar), Prinzes Amanda (Bassist), Ikmal Tobing (Drummer) mengeluarkan single baru bertepatan dengan Ulang Tahun Kemerdekaan RI dengan judul "NKRI Harga Mati", lagu ini bertemakan semangat untuk tetap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Download mp3 TRIAD NKRI Harga Mati only to review just buy a CD Original TRIAD or attach a personal dial tone on your mobile phone for musicians Indonesia continues to keep working.
Download mp3 TRIAD NKRI Harga Mati only to review just buy a CD Original TRIAD or attach a personal dial tone on your mobile phone for musicians Indonesia continues to keep working.
HIKMAH - SUPER DANGDUT INDIA VOLUME 8
HIKMAH - PILIHAN LAGU-LAGU DANGDUT INDIA ASLI 82-83
Koleksi ini merupakan kompilasi album-album Dangdut India dari Hikmah yang berjudul Seper Dangdut India (tahun 80an)bersama OM Nababa Group pimpinan Fuad Hedra
Download MP3 Via MediaFire:
Hikmah - Aku Tak Berdaya
Hikmah - Bunga Tulsi
Hikmah - Hiasan Mimpi
Hikmah - Jangan Sakiti Lagi
Hikmah - Menanti
Hikmah - Minta Cerai
Hikmah - Nasib Wanita
Hikmah - Pujaanku
Download MP3 Via MediaFire:
HIKMAH - UANG DAN CINTA 1985
Album Hikmah tahun 1985 bersama OM Nababa (Fuad Hedra) dan OM Ilin Group (Ilin Sumantri)Selepas ini tidak kedengaran lagu album terbaru Hikmah
Hikmah - Pendusta (Oa: Hamdan Att)
Hikmah - Uang Dan Cinta
Hikmah - Akhir Penyesalan)
Hikmah - Bara Api
Hikmah - Cuci Mata
Hikmah - Cuma Kamu
Hikmah - Jangan Percaya Lelaki
RHikmah - Mata Duitan
Hikmah - Mimpi Indah
Hikmah - Pucuk Dicinta
Hikmah - Sakitnya Hati
Hikmah - Wanita Bagai Bunga
Hikmah - Ciuman Bersyarat (Lagu Bonus)
HIKMAH & HAMDAN ATAMINI - 12 DANGDUT TOP FILEM INDIA
Salah satu album Hikmah dan Hamdan Att yang terbaik. Lagu-lagunya memang hampir 100% mengikut style India. Dengarkan lagu Kisah Cinta, Nyanyi India atau Kasihanilah Dia yang menyentuh perasaan.
Download MP3 Via MediaFire
Hikmah - Bagimu Insan (Filem Nastik)
Hikmah - Benih Cinta (Sattyam Shivam Sundaram)
Hikmah & Hamdan Att - Hanya Engkau (Filem Phir Zaman)
Hikmah & Hamdan Att - Kisah Cinta (Filem Love Story)
Hikmah & Hamdan Att - Nyanyi India (Filem Choti Bahem)
Hikmah - Berhati Hewan (Filem Rahemanu)
Hikmah - Gara-Gara Istri Muda (Filem Love Story)
Hikmah - Gele (Filem Phir Zaman)
Hikmah - Rama (Filem madhu Mati)
Hikmah - Sayang-Sayang Ada Istrinya (Filem Choti Bahem)
Hikmah - Kasihanilah Dia (Filem Sattyam Shivan Sundaram)
Download MP3 Via MediaFire
Millane Fernadez - You Broke My Heart
Juara VJ Hunt MTV tahun 2007 Millane Fernandez, wanita berumur 25 tahun ini terus berupaya untuk tetap bisa menyanyi terutama di Indonesia sesuai bakat yang dimilikinya sejak kanak-kanak. Di pertengahan tahun 2011 ini Millane Fernandez mengeluarkan single yang berjudul “You Broke My Heart” lagu ini berirama middle up.
Download song Millane Fernadez - You Broke My Heart only to review just buy a CD Original artist or attach a personal dial tone on your mobile phone for musicians Indonesia continues to keep working.
Download song Millane Fernadez - You Broke My Heart only to review just buy a CD Original artist or attach a personal dial tone on your mobile phone for musicians Indonesia continues to keep working.
Friday, August 19, 2011
BEDA KOMALA - TOP HITS LAGU-LAGU PANGGUNG (PENTAS)
Download MP3 Via MediaFire:
Koleksi Beda Komala:
BEDA KOMALA - BERCERAI MUDA
Download MP3 via MediaFire:
BEDA KOMALA - RINTIHAN JIWA
Download MP3 via MediaFire:
BEDA KOMALA - MASIH ADAKAH CINTA
Penyanyi Dangdut Beda Komala memang penyanyi yang popular di Era 80an hingga 90an, Bahkan mungkin masih menyanyi hinga kini. Memiliki suara yang tersangat Dangdut dan tersendiri seperti Riza Umami. Beda Komala adalah seangkatan bahkan seiringan dengan Riza Umami, Hikmah, Diana Yusuf, Herlina Effendy atau Yusnia. Mereka tergolong sebagai penyanyi dangdut yang muncul selepas era Elvy Sukaesih dan Rhoma Irama. Era ini, termasuk Beda Komala banyak menyanyikan lagu-lagu Dangdut yang dipertik @ adaptasi dari filem Hindustan yang mana sangat sesuai sekali diolah dalam muzik Dangdut.
Pemuzik yang seringkali mengiringi lagu-lagu Beda Komala adalah Fuad Hedra (Group OM Nababa), Ilin Sumantri (Group OM Ilin) dan tidak ketinggalan Asdi Noor(OM Sonica Special. Antara lagu-lagu Popular Beda Komala tahun 80an adalah Ach Yang Benar, Masih Adakah Cinta, Rintihan Jiwa, Bercerai Muda, Janda 10 Kali, Lagi-Lagi Teler dan banyak lagi.
Beda Komala - Masih Adakah Cinta
Beda Komala - Angin Sorga
Beda Komala - Angin Sorga
Beda Komala - Copet Ibu Kota
Beda Komala - Curahan hati
Beda Komala - Digoda
Beda Komala - Janda Kembang
Beda Komala - Jauhnya Langkah
Beda Komala - Khianat Kasih
Beda Komala - Masih Adakah Cinta
Beda Komala - Mimpi Di Siang Hari
Beda Komala - Pilih-Pilih Dulu
Beda Komala - Saat Kerinduan
Beda Komala - Tiada Harapan
Pemuzik yang seringkali mengiringi lagu-lagu Beda Komala adalah Fuad Hedra (Group OM Nababa), Ilin Sumantri (Group OM Ilin) dan tidak ketinggalan Asdi Noor(OM Sonica Special. Antara lagu-lagu Popular Beda Komala tahun 80an adalah Ach Yang Benar, Masih Adakah Cinta, Rintihan Jiwa, Bercerai Muda, Janda 10 Kali, Lagi-Lagi Teler dan banyak lagi.
Maudy Ayunda - Aku Atau Temanmu
Ayunda Faza Maudya wanita kelahiran Jakarta baru-baru ini telah mengeluarkan album yang berjudul "Panggil Aku" ada 10 lagu di dalam album ini, Lagu Aku atau Temanmu adalah salah satu lagu dari album tersebut.
Maudy Ayunda selain jago dalam bernyanyi juga hebat dalam berakting lho..., terbukti dengan telah dibintanginya beberapa film seperti "Untuk Rena, Sang Pemimpi, Rumah Tanpa Jendela".
Join FreshMusic on facebook atau twitter untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar music
Download mp3 Maudy Ayunda "Aku Atau Temanmu" only to review just buy a CD Original Panggil Aku by Maudy Ayunda or attach a personal dial tone on your mobile phone for musicians Indonesia continues to keep working.
Maudy Ayunda selain jago dalam bernyanyi juga hebat dalam berakting lho..., terbukti dengan telah dibintanginya beberapa film seperti "Untuk Rena, Sang Pemimpi, Rumah Tanpa Jendela".
Join FreshMusic on facebook atau twitter untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar music
Download mp3 Maudy Ayunda "Aku Atau Temanmu" only to review just buy a CD Original Panggil Aku by Maudy Ayunda or attach a personal dial tone on your mobile phone for musicians Indonesia continues to keep working.
Thursday, August 18, 2011
VA (Star Media Nusantara) - Cinta Allah Cinta Sejati
Star Media Nusantara (SMN) merilis single berjudul Cinta Allah Cinta Sejati. Single ini dinyanyikan oleh sekitar 20 artis yang berasal dari berbagai genre. Mereka di antaranya, Rini “Idol”, Ray & Cakka “Icil”, MAX5, The Velocity, 5 Bidadari, Wulansari, Novi, Wulan dan Nurdin “KDI”.
Lagu Cinta Allah Cinta Sejati ini terasa berbeda dengan lagu Ramadhan yang pernah ada. Selain memadukan tiga unsur musik, yaitu pop, rock dan dangdut, lagu ini juga memasukkan unsur rap di dalamnya.
Download mp3 VA (Star Media Nusantara) "Cinta Allah Cinta Sejati" only to review just buy a CD Original artist or attach a personal dial tone on your mobile phone for musicians Indonesia continues to keep working.
Lagu Cinta Allah Cinta Sejati ini terasa berbeda dengan lagu Ramadhan yang pernah ada. Selain memadukan tiga unsur musik, yaitu pop, rock dan dangdut, lagu ini juga memasukkan unsur rap di dalamnya.
Wednesday, August 17, 2011
TRIO MACAN CUBA NASIB
Tiga Macan cuba nasib
Oleh SYED MUSSADDAD MAHDI
mussaddad.mahdi@utusan.com.my
Foto HAFIZH KHOSMAT
Lokasi VISTANA HOTEL KUALA LUMPUR
TIGA Macan tidak pernah mengalah meskipun ditimpa kontroversi. (DARI KIRI) Liya, Dian dan Ayu.
--------------------------------------------------------------------------------
INI merupakan pertemuan kali pertama kami. Dalam pertemuan yang berlangsung, ternyata ketiga-tiga wanita sensasi ini cukup ramah untuk dibawa berbicara.
Semakin lama berbicara dengan Liya, Ayu dan Dian, semakin mesra dan cukup harmoni pertemuan pada petang itu. Mungkin khalayak Malaysia langsung tidak mengenali mereka apatah lagi tahu tentang kewujudan kumpulan ini.
Namun jangan pandang sebelah mata dengan kemampuan kumpulan yang menggelarkan diri mereka Tiga Macan, kerana di Indonesia gelek pinggul mereka cukup popular.
Mungkin masih belum dapat menandingi kehebatan Inul Daratista yang cukup popular dengan goyang gerudi, tetap ketiga-tiga mereka juga mampu beraksi dengan baik sekali.
Perjalanan yang dilalui oleh mereka memang cukup menarik untuk diketahui. Semakin lama duduk berbual ada sahaja cerita menarik yang terkeluar dari mulut setiap anggota.
Kata mereka, dulu kumpulan mereka bernama Trio Macan. Tapi selepas kemunculan mereka, banyak kumpulan penyanyi yang lain tanpa segan silu menggunakan nama yang sama.
Lantas banyaklah Trio Macan yang wujud di sekitar Kota Jakarta, Indonesia sehingga menyebabkan nama mereka kadangkala terpalit dengan cerita-cerita negatif yang cukup mencalar jiwa.
Paling terkesan apabila ada pihak yang iri hati dan menggunakan nama mereka dalam pelbagai persembahan pentas. Walhal mereka langsung tidak mengetahui apa-apa.
Seringkali menjadi mangsa keadaan, mereka nekad untuk bertukar pengurusan dan mengunakan nama Tiga Macan. Macan bermaksud harimau.
"Inilah yang seringkali terjadi pada kami. Semuanya gara-gara nama Trio Macan yang seringkali menimbulkan kontroversi tanpa berkesudahan.
"Paling membuatkan kami marah apabila ada yang sanggup membuat persembahan dengan begitu seksi dan berani mati. Lantas ramai yang mengecam kami sedangkan itu bukan kami.
"Jadi kami ambil keputusan untuk menukar nama kepada Tiga Macan dan mendaftarkan nama itu eksklusif untuk kami. Sekarang hidup kami lebih aman," kata Liya tertawa.
Ya, menjadi kumpulan muzik yang menyanyikan lagu-lagu dangdut memberikan rasa yang macam-macam buat mereka. Walaupun ramai yang menyangka muzik dangdut itu berada pada kelas kedua, tetapi Tiga Macan menafikannya.
Malah lagu SMS yang cukup popular satu waktu dahulu di Malaysia pernah dinyanyikan oleh mereka. Katanya lagi, siapa kata muzik dangdut itu duduk pada kelas kedua.
Namun sebagai anak seni menerima cabaran yang cukup sengit di persada muzik negaranya, Liya tidak menafikan yang muzik dangdut juga ada mendatangkan masalah kepada mereka.
Baginya muzik dangdut cukup popular dan diminati ramai jika dinyanyikan secara live. Tetapi akan timbul masalah jika dimainkan di radio kerana kurang mendapat sambutan menggalakkan.
"Ada orang kata dangdut mesti seksi. Tapi bagi kami seksi atau tidak itu tidak penting kerana semua itu mengikut kefahaman orang yang melihatnya.
"Malah selama ini kami masih belum menerima kecaman dari mana-mana pihak yang tidak berpuas hati dengan pakaian kami. Semuanya masih okey tanpa sebarang masalah," kata Ayu pula.
Untuk tahun 2010 ini sudah banyak perancangan yang diatur oleh mereka untuk lebih popular termasuklah meluaskan empayar di Malaysia. Lantas kunjungan kali ini bukan hanya tangan kosong, sebaliknya Tiga Macan datang dengan album baru
Rasa musykil mula bersarang dalam fikiran apabila melihat album terbaru mereka. Ya, semua lagu-lagu yang terkandung adalah lagu-lagu yang pernah dipopularkan oleh penyanyi lain termasuklah lagu Dokter Cinta.
"Kami cukup gembira dapat menyanyikan lagu-lagu ciptaan Ahmad Dhani. Walaupun ada yang mengatakan kami penyanyi saduran mahupun penyanyi yang hanya pandai menyanyikan lagu orang semata-mata, itu tak jadi masalah.
"Sebenarnya orang tidak tahu yang membawakan lagu yang pernah popular itu lagi sukar kerana kami perlu memberikan yang terbaik kepada peminat.
"Kami juga tidak mahu dikecam jika gagal membawakan lagu yang sudah popular dengan baik. Inilah cabaran yang paling besar jika mahu menyanyikan lagu orang lain," jelasnya lagi
Selain mahu menyiapkan video klip lagu Dokter Cinta, Tiga Macan juga cukup sibuk memenuhi undangan pentas di negaranya.
MAS IDAYU - NILAI DANGDUT SECARA ADIL
ARKIB : 22/04/2000
Mas Idayu nilai dangdut dengan adil
DiIndonesia, dangdut adalah muzik kelas rendah yang dinyanyikan oleh pemuzik-pemuzik jalanan di tepi-tepi gerai makanan. Malah dangdut juga dianggap cetusan dan ratapan golongan marhain yang selalu dilihat tidak membawa imej elitis seperti muzik-muzik lain.
Di negara ini juga dangdut diberi tanggapan yang serupa. Ia bukan sahaja murahan malah memiliki imej yang direndahkan oleh kebanyakan penyanyi dan pencipta lagu dangdut sendiri.
Malah lebih mengecewakan lagi apabila dangdut telah disinonimkan dengan imej erotis dalam lagu. Ini membuatkan dangdut telah hilang keasliannya seperti yang dipopularkan oleh Rhoma Irama atau Elvy Sukaesih di Indonesia.
Tetapi sebagai karya, dangdut perlu diketengahkan ke ruang yang lebih luas sepertimana yang dilakukan terhadap lagu-lagu berirama lain.
Penyanyi Mas Idayu berpendapat lagu-lagu dangdut juga mempunyai mutu yang tersendiri dan hanya akan disenangi apabila seseorang menghayatinya dengan baik.
Katanya, dangdut perlu dinilai secara adil sebagai satu genre muzik untuk memberi peluang kepada muzik ini berkembang secara terancang dalam industri muzik tempatan.
''Sudah sampai masanya untuk kita menilai dangdut bersama-sama muzik lain. Jika sebelum ini dangdut terpinggir, saya amat berharap agar di masa depan ia tidak lagi dikaitkan sebagai muzik kelas dua,'' jelas penyanyi ini.
Mas Idayu melalui album Bolehlah Boleh menerima Anugerah Album Dangdut Terbaik di malam Anugerah Industri Muzik 2000 (AIM 2000) baru-baru ini.
Menurut Mas Idayu, tidak dinafikan masih ada pihak-pihak tertentu yang menilai dangdut sebagai muzik murahan dan bermutu rendah.
Sekalipun penjualan album dangdut adakalanya lebih hebat berbanding album pop biasa, masih ada segelintir masyarakat yang merasakan dangdut tidak sesuai dengan cita rasa masyarakat moden.
''Tanggapan orang-orang seperti inilah yang perlu diubah. Saya percaya jika mereka memberi ruang kepada telinga dan perasaan mereka menghayati keasyikan irama dangdut, mereka akan menemui sesuatu yang baru,'' jelasnya lagi.
Mas Idayu bakal mengorak langkah ke persada antarabangsa apabila ada rancangan untuk berduet dengan pelakon popular Bollywood, Shah Rukh Khan menjadi kenyataan.
Menurut Mas Idayu, biarpun terpaksa menunggu dalam jangka masa yang agak lama untuk menzahirkan rancangan itu, dia terpaksa akur dengan keadaan.
Kesibukan Shah Rukh Khan membataskan peluang untuk menjadikan impian Mas Idayu sebagai kenyataan dalam waktu terdekat ini.
Meskipun pelbagai pihak meramalkan rancangan itu hanya impian kosong, Mas Idayu sentiasa berfikiran positif apabila memperkatakan mengenai topik tersebut.
''Saya percaya dengan perancangan syarikat rakaman. Lihatlah bagaimana mereka mengetengahkan artis seperti Zainal Abidin dan Sheila Majid ke dunia luar,'' kata Mas Idayu.
Menurutnya, dia percaya akan tiba masanya untuk dia menjejaki langkah mereka dengan muzik yang dipegangnya sekarang.
Mas Idayu nilai dangdut dengan adil
DiIndonesia, dangdut adalah muzik kelas rendah yang dinyanyikan oleh pemuzik-pemuzik jalanan di tepi-tepi gerai makanan. Malah dangdut juga dianggap cetusan dan ratapan golongan marhain yang selalu dilihat tidak membawa imej elitis seperti muzik-muzik lain.
Di negara ini juga dangdut diberi tanggapan yang serupa. Ia bukan sahaja murahan malah memiliki imej yang direndahkan oleh kebanyakan penyanyi dan pencipta lagu dangdut sendiri.
Malah lebih mengecewakan lagi apabila dangdut telah disinonimkan dengan imej erotis dalam lagu. Ini membuatkan dangdut telah hilang keasliannya seperti yang dipopularkan oleh Rhoma Irama atau Elvy Sukaesih di Indonesia.
Tetapi sebagai karya, dangdut perlu diketengahkan ke ruang yang lebih luas sepertimana yang dilakukan terhadap lagu-lagu berirama lain.
Penyanyi Mas Idayu berpendapat lagu-lagu dangdut juga mempunyai mutu yang tersendiri dan hanya akan disenangi apabila seseorang menghayatinya dengan baik.
Katanya, dangdut perlu dinilai secara adil sebagai satu genre muzik untuk memberi peluang kepada muzik ini berkembang secara terancang dalam industri muzik tempatan.
''Sudah sampai masanya untuk kita menilai dangdut bersama-sama muzik lain. Jika sebelum ini dangdut terpinggir, saya amat berharap agar di masa depan ia tidak lagi dikaitkan sebagai muzik kelas dua,'' jelas penyanyi ini.
Mas Idayu melalui album Bolehlah Boleh menerima Anugerah Album Dangdut Terbaik di malam Anugerah Industri Muzik 2000 (AIM 2000) baru-baru ini.
Menurut Mas Idayu, tidak dinafikan masih ada pihak-pihak tertentu yang menilai dangdut sebagai muzik murahan dan bermutu rendah.
Sekalipun penjualan album dangdut adakalanya lebih hebat berbanding album pop biasa, masih ada segelintir masyarakat yang merasakan dangdut tidak sesuai dengan cita rasa masyarakat moden.
''Tanggapan orang-orang seperti inilah yang perlu diubah. Saya percaya jika mereka memberi ruang kepada telinga dan perasaan mereka menghayati keasyikan irama dangdut, mereka akan menemui sesuatu yang baru,'' jelasnya lagi.
Mas Idayu bakal mengorak langkah ke persada antarabangsa apabila ada rancangan untuk berduet dengan pelakon popular Bollywood, Shah Rukh Khan menjadi kenyataan.
Menurut Mas Idayu, biarpun terpaksa menunggu dalam jangka masa yang agak lama untuk menzahirkan rancangan itu, dia terpaksa akur dengan keadaan.
Kesibukan Shah Rukh Khan membataskan peluang untuk menjadikan impian Mas Idayu sebagai kenyataan dalam waktu terdekat ini.
Meskipun pelbagai pihak meramalkan rancangan itu hanya impian kosong, Mas Idayu sentiasa berfikiran positif apabila memperkatakan mengenai topik tersebut.
''Saya percaya dengan perancangan syarikat rakaman. Lihatlah bagaimana mereka mengetengahkan artis seperti Zainal Abidin dan Sheila Majid ke dunia luar,'' kata Mas Idayu.
Menurutnya, dia percaya akan tiba masanya untuk dia menjejaki langkah mereka dengan muzik yang dipegangnya sekarang.
SLAMAT DATANG KE NEGERI DANGDUT
Berikut adalah bingkisan berita mengenai muzik Dangdut di Indonesia pada tahun 2003 yang lalu yang pernah tersiar du Utusan Malaysia dalam Ruanagan Jakarta Oh Jakarta
Selamat datang ke `negeri dangdut'
Jakarta Oh Jakarta Daripada Zulkefli Hamzah
SEMASA Siti Nurhaliza mendendangkan lagu Nirmala pada konsert terbuka Es Campur Es Didi Kempot di Pantai Festival Ancol, Jakarta dua minggu lalu, ribuan pengunjung terus mengangkat tangan ke atas sambil meliuk-liukkan tubuh mereka.
Tak pedulilah jika lagu Siti Nurhaliza itu irama Melayu, yang penting mereka mahu bergoyang. Bergoyang dangdut. Inilah joget dangdut, tangan meliuk-liuk ke atas sambil pinggul digoyang mengikuti irama muzik yang mendayu-dayu.
``Saya amat mengagumi perkembangan muzik dangdut Indonesia. Artis dan karyawan seninya begitu tekun mempertahankan tradisi muzik dangdut meskipun pada masa yang sama menerima saingan muzik dari luar,'' kata Siti.
Walaupun hanya lima hari di Jakarta, menurut Siti, dia dapat melihat perkembangan dangdut secara lebih dekat kerana hampir setiap hari ada program dangdut di televisyen termasuk yang disiarkan secara langsung.
``Banyak konsert dangdut... hampir setiap malam di Jakarta. Saya juga lihat ramai artis lama dan baru merakamkan lagu-lagu dangdut,'' katanya. Siti turut sempat muncul secara langsung di televisyen Indonesia dalam program KD (Kris Dayanti) Show dan Es Campur Es, kedua-duanya program hiburan dangdut.
Kekaguman Siti terhadap populariti dangdut tidak setakat itu. Dia berharap pendekatan yang digunakan Indonesia mempopular dan mempertahankan muzik dangdut dapat diterapkan di Malaysia bagi mengembangkan irama Melayu.
Itulah dangdut yang dapat dilihat oleh seorang primadona irama Melayu. Dangdut sudah menjadi sajian sehari-hari di sini, ditambah pula keghairahan stesen televisyen membuka pintu dan berlumba-lumba untuk menyediakan slot khusus bagi muzik `kampungan' ini.
Tiada hari tanpa dangdut dan tidak lengkap rutin seharian tanpa bergoyang. Mungkin itulah ungkapan paling tepat untuk menggambarkan perkembangan pesat muzik dangdut di pelbagai stesen televisyen di negara ini.
Bermula pukul 7 pagi, sudah ada program dangdut di stesen televisyen. Televisyen Pendidikan Indonesia (TPI) yang popular dengan jolokan TV Dangdut menawarkan Kuiz Dangdut (7-8 pagi) dan In Dangdut (8-9 pagi). Kuiz Dangdut juga boleh diikuti pada malam Selasa (7.30-8.30 malam).
Surya Citra Televisyen (SCTV) pula popular dengan program Sik Asyik yang menyiarkan program itu dari pukul 8-9 pagi pada hari Isnin hingga Khamis.
Seakan-akan sudah menjadi kebiasaan, sambil menikmati sarapan sebelum ke tempat kerja, masyarakat Indonesia perlu terlebih dahulu `dipanaskan' dengan goyangan hot dangdut.
TPI yang sejak dulu sinonim dengan program-program dangdut ialah stesen televisyen paling ghairah mempopularkan dangdut. Selain Kuiz Dangdut dan In Dangdut, stesen itu juga menawarkan program Pesta Pesisir/Aduhai secara langsung pada setiap malam Sabtu.
Ia diikuti dengan SCTV yang mempertaruhkan Laris Manis pada setiap Rabu dari pukul 9 malam hingga 10.30 malam selain Gondangdia pada hari Khamis (7.30-8 malam).
Stesen-stesen lain seperti TVRI, Indosiar, RCTI, Trans TV, AN-teve, Lativi dan Global TV turut tidak ketinggalan dan sekurang-kurangnya mempunyai dua program tetap untuk dangdut.
Umum menganggap mana-mana stesen televisyen yang tidak mempunyai program muzik dangdut itu kuno. Ia sama ertinya tidak mengetahui perkembangan muzik yang digemari masyarakat. Setiap majlis perkahwinan hingga pesta konglomerat atau pak menteri, pasti ada dangdut.
Muzik ini selain dapat memeriahkan suasana juga mampu membuatkan hampir semua orang hilang malu untuk bergoyang. Tidak ada aturan tetap langkah kaki, gerak tangan, mahupun kedudukan badan berbanding samba, salsa, cha cha atau lain-lainnya.
Memang di luar dugaan. Siapa menyangka dangdut boleh digemari sedemikian rupa sehingga menjadi wabak dahsyat yang sukar dibendung walaupun hakikatnya rakyat Indonesia masih terpukul dengan krisis ekonomi.
Dangdut telah menjadi ubat untuk menghibur hati di kala kemuraman ekonomi ini. Dulu dangdut dipandang sebelah mata sebagai muzik kelas bawahan dan hanya sesuai untuk majlis-majlis keramaian di kampung-kampung.
Sejak dua tiga tahun kebelakangan ini dangdut telah masuk ke hotel-hotel lima bintang, kafe dan istana presiden. Malah sukar untuk membandingkan mana penyanyi pop, mana penyanyi dangdut.
Selain album dangdut yang berselerak di pasaran, kemunculan penyanyi baru atau kemunculan semula penyanyi lama yang membawakan irama paling diminati di Indonesia ini bagai cendawan tumbuh selepas hujan.
Bagi penggila dangdut tidak sukar untuk menghafal nama mereka. Ada Nunung Alvi, Ade Nurul, Aning Denadha, Nova Kharisma, Rana Rani, Santi Ramidhan, Yunita Ababiel, Cucun Novia, Luci Apriani, Gina, Sheila Dara Manis, Niken Arisa, Mala Madia, Yati Sentanu, Yulia Citra, Rosa Amelia, Shintania, Yenita Vera dan Thita Rosa.
Jika belum cukup, ada nama lain yang turut menghiasi layar televisyen seperti Eva Tamara, Evie Maria, Mia Violina, Okky Ardila, Ayu Almira, Rossi Milenia, Gadis Milenium, Trisna Lovia, Ikka Bella dan Kembar Srikandi.
Bagi orang Malaysia nama-nama ini tentunya begitu asing. Mereka muncul semasa `meledaknya' irama dangdut di Indonesia. Ini semuanya berkat perkembangan pesat akhir-akhir ini, semasa pelbagai stesen televisyen membuka pintu untuk muzik itu.
Kelas mereka sudah sama dan sudah lumrah bagi penyanyi yang dulunya bermegah serta fanatik dengan irama pop, beralih angin dengan menyelitkan lagu-lagu dangdut dalam album mereka.
Denny Malik umpamanya yang dulunya merupakan penyanyi pop, model dan pelakon berubah angin dengan memilih dangdut. Kesannya, sekarang siapa tidak kenal Denny Malik sebagai penyanyi dangdut?
``Aku enjoy dangdut. Shownya selalu dibuat di tempat terbuka, ertinya seorang artis perlu mampu membuatkan acara itu menarik kerana ditonton secara langsung oleh masyarakat,'' kata Denny Malik.
Bukan itu sahaja, ramai penyanyi pop dan pelakon popular pula tanpa segan silu menjadi pembawa acara dalam program-program dangdut sama ada yang disiarkan secara langsung atau rakaman. Dangdut telah menambah rezeki mereka.
Contohnya, Dessy Ratnasari yang beberapa kali menjadi pengacara dalam program-program dangdut di televisyen termasuk Digoda (Trans TV). Dessy yang beralih angin sejak akhir tahun lalu itu turut beberapa kali diberi kesempatan menyanyikan lagu-lagu dangdut.
Maklum sahajalah bayaran untuk tampil dalam acara-acara berkenaan cukup lumayan. Bagi artis yang sedang meniti karier bayaran untuk menyanyikan dua buah lagu tidak kurang RM1,000 manakala bagi yang sedang top kira-kira RM2,200.
Walaupun bayaran untuk penyanyi dangdut dinilai besar tetapi bagi stesen televisyen, dangdut tetap menjadi program yang dapat mengaut keuntungan khususnya dari iklan dan penajaan.
Untuk acara dangdut di sebelah pagi sahaja, contohnya TPI, harga iklan paling murah ialah RM2,200 per spot (30 saat). Jika ditayangkan selama sejam dengan tayangan iklan selama 12 minit, TPI dapat mengaut perolehan sebanyak RM52,000.
Tentunya perolehan akan bertambah besar jika tayangan itu dibuat pada waktu-waktu perdana dari pukul 7 malam sehingga 9 malam. Harga iklan termurah TPI pada waktu perdana itu ialah RM5,200 per spot.
Perolehan iklan pasti lebih besar setiap kali program itu ditayangkan secara langsung. Pesta Pesisir (TPI) rata-rata mengaut perolehan RM124,000, Joged (RCTI) RM130,000 dan Digoda (Trans TV) RM174,000.
Begitupun bagi program Pesisir yang kelihatan mewah itu, perolehan dari iklan itu masih belum mencukupi untuk menampung kos dan masih diperlukan penajaan yang biasanya perlu mengeluarkan wang senilai dengan biaya produksi.
Tetapi sekali lagi, tidak sukar untuk mencari penaja memandangkan konsert-konsert terbuka dangdut di luar studio mampu menarik kehadiran sekurang-kurangnya 5,000 penonton.
Lihat sahaja kehadiran Inul Daratista, yang goyang gerudinya menciptakan polemik sehingga membuatkan ulama marah tetapi pada masa yang sama ia mendapat restu masyarakat.
Begitu juga kemunculan penyanyi rock, Alam dengan suara serak-serak basahnya membawakan lagu Mbah Dukun telah memberi semacam tenaga tambahan bagi dangdut untuk terus menambat hati rakyat Indonesia.
Barangkali populariti muzik dangdut tidak akan menjadi seperti sekarang jika tidak ada orang seperti Elvy Sukaseh dan Rhoma Irama. Ratu dan Raja Dangdut itu sudah lebih sembilan tahun berjuang `membuka hutan belantara' muzik ini.
``Dulu menjadi penyanyi dangdut bukan satu pilihan hidup. Ia kerap dikaitkan dengan perkara-perkara buruk seperti wanita bar kerana sering pulang lewat malam. Tapi sekarang suasananya sudah jauh berubah,'' kata Elvy.
Tetapi baik Rhoma dan Elvy, perjuangan mereka membuahkan hasil lumayan. Bagi kedua-dua penyanyi senior ini, untuk sekali siaran di televisyen mereka dikatakan memperoleh bayaran mencapai ratusan ribu ringgit.
Sebenarnya dari mana asal dangdut? Ia dikatakan muncul pada tahun-tahun 1960-an semasa lagu-lagu Hindustan sedang memuncak di Indonesia dan Malaysia (Malaya). Irama Hindustan ini kemudiannya dimelayukan lalu dipanggil irama Melayu.
Walaupun iramanya bercampur baur antara Hindustan, Arab dan muzik etnik tempatan (Jawa, Sunda, Minang dan Madura) ia tetap dipanggil irama Melayu sehinggalah sebuah radio untuk golongan anak muda, Radio Agustina yang didirikan pada tahun 1966 menyebutnya dengan nama irama dangdut.
Pada awalnya ia mendapat bantahan termasuk oleh penyanyi dangdut sendiri dengan alasan ungkapan itu mencemarkan imej irama Melayu.
Tapi lama-kelamaan gelaran yang diberikan pada muzik berirama Melayu-Hindustan yang digunakan oleh Radio Agustina semakin diterima masyarakat manakala Radio Agustina yang memutuskan untuk menjadi saluran radio dangdut pada tahun 1970 terus popular.
Ternyata ghairah media mempersembahkan acara-acara khusus dangdut telah menyemarakkan lagi dangdut Indonesia. Penyanyi baru dengan goyang lebih menggoda dan panas bercampur baur dengan getar merdu suara penyanyi lama.
Tetapi apa pun keadaan dan suasananya dalam menghadapi protes sebahagian masyarakat serta saingan muzik Barat, mereka tetap bersama mengibarkan bendera dangdut.
Sebab itulah jika anda berkunjung ke Indonesia, ucapan pertama yang patut diberikan ialah selamat datang ke negeri dangdut. - MINGGUAN
Selamat datang ke `negeri dangdut'
Jakarta Oh Jakarta Daripada Zulkefli Hamzah
SEMASA Siti Nurhaliza mendendangkan lagu Nirmala pada konsert terbuka Es Campur Es Didi Kempot di Pantai Festival Ancol, Jakarta dua minggu lalu, ribuan pengunjung terus mengangkat tangan ke atas sambil meliuk-liukkan tubuh mereka.
Tak pedulilah jika lagu Siti Nurhaliza itu irama Melayu, yang penting mereka mahu bergoyang. Bergoyang dangdut. Inilah joget dangdut, tangan meliuk-liuk ke atas sambil pinggul digoyang mengikuti irama muzik yang mendayu-dayu.
``Saya amat mengagumi perkembangan muzik dangdut Indonesia. Artis dan karyawan seninya begitu tekun mempertahankan tradisi muzik dangdut meskipun pada masa yang sama menerima saingan muzik dari luar,'' kata Siti.
Walaupun hanya lima hari di Jakarta, menurut Siti, dia dapat melihat perkembangan dangdut secara lebih dekat kerana hampir setiap hari ada program dangdut di televisyen termasuk yang disiarkan secara langsung.
``Banyak konsert dangdut... hampir setiap malam di Jakarta. Saya juga lihat ramai artis lama dan baru merakamkan lagu-lagu dangdut,'' katanya. Siti turut sempat muncul secara langsung di televisyen Indonesia dalam program KD (Kris Dayanti) Show dan Es Campur Es, kedua-duanya program hiburan dangdut.
Kekaguman Siti terhadap populariti dangdut tidak setakat itu. Dia berharap pendekatan yang digunakan Indonesia mempopular dan mempertahankan muzik dangdut dapat diterapkan di Malaysia bagi mengembangkan irama Melayu.
Itulah dangdut yang dapat dilihat oleh seorang primadona irama Melayu. Dangdut sudah menjadi sajian sehari-hari di sini, ditambah pula keghairahan stesen televisyen membuka pintu dan berlumba-lumba untuk menyediakan slot khusus bagi muzik `kampungan' ini.
Tiada hari tanpa dangdut dan tidak lengkap rutin seharian tanpa bergoyang. Mungkin itulah ungkapan paling tepat untuk menggambarkan perkembangan pesat muzik dangdut di pelbagai stesen televisyen di negara ini.
Bermula pukul 7 pagi, sudah ada program dangdut di stesen televisyen. Televisyen Pendidikan Indonesia (TPI) yang popular dengan jolokan TV Dangdut menawarkan Kuiz Dangdut (7-8 pagi) dan In Dangdut (8-9 pagi). Kuiz Dangdut juga boleh diikuti pada malam Selasa (7.30-8.30 malam).
Surya Citra Televisyen (SCTV) pula popular dengan program Sik Asyik yang menyiarkan program itu dari pukul 8-9 pagi pada hari Isnin hingga Khamis.
Seakan-akan sudah menjadi kebiasaan, sambil menikmati sarapan sebelum ke tempat kerja, masyarakat Indonesia perlu terlebih dahulu `dipanaskan' dengan goyangan hot dangdut.
TPI yang sejak dulu sinonim dengan program-program dangdut ialah stesen televisyen paling ghairah mempopularkan dangdut. Selain Kuiz Dangdut dan In Dangdut, stesen itu juga menawarkan program Pesta Pesisir/Aduhai secara langsung pada setiap malam Sabtu.
Ia diikuti dengan SCTV yang mempertaruhkan Laris Manis pada setiap Rabu dari pukul 9 malam hingga 10.30 malam selain Gondangdia pada hari Khamis (7.30-8 malam).
Stesen-stesen lain seperti TVRI, Indosiar, RCTI, Trans TV, AN-teve, Lativi dan Global TV turut tidak ketinggalan dan sekurang-kurangnya mempunyai dua program tetap untuk dangdut.
Umum menganggap mana-mana stesen televisyen yang tidak mempunyai program muzik dangdut itu kuno. Ia sama ertinya tidak mengetahui perkembangan muzik yang digemari masyarakat. Setiap majlis perkahwinan hingga pesta konglomerat atau pak menteri, pasti ada dangdut.
Muzik ini selain dapat memeriahkan suasana juga mampu membuatkan hampir semua orang hilang malu untuk bergoyang. Tidak ada aturan tetap langkah kaki, gerak tangan, mahupun kedudukan badan berbanding samba, salsa, cha cha atau lain-lainnya.
Memang di luar dugaan. Siapa menyangka dangdut boleh digemari sedemikian rupa sehingga menjadi wabak dahsyat yang sukar dibendung walaupun hakikatnya rakyat Indonesia masih terpukul dengan krisis ekonomi.
Dangdut telah menjadi ubat untuk menghibur hati di kala kemuraman ekonomi ini. Dulu dangdut dipandang sebelah mata sebagai muzik kelas bawahan dan hanya sesuai untuk majlis-majlis keramaian di kampung-kampung.
Sejak dua tiga tahun kebelakangan ini dangdut telah masuk ke hotel-hotel lima bintang, kafe dan istana presiden. Malah sukar untuk membandingkan mana penyanyi pop, mana penyanyi dangdut.
Selain album dangdut yang berselerak di pasaran, kemunculan penyanyi baru atau kemunculan semula penyanyi lama yang membawakan irama paling diminati di Indonesia ini bagai cendawan tumbuh selepas hujan.
Bagi penggila dangdut tidak sukar untuk menghafal nama mereka. Ada Nunung Alvi, Ade Nurul, Aning Denadha, Nova Kharisma, Rana Rani, Santi Ramidhan, Yunita Ababiel, Cucun Novia, Luci Apriani, Gina, Sheila Dara Manis, Niken Arisa, Mala Madia, Yati Sentanu, Yulia Citra, Rosa Amelia, Shintania, Yenita Vera dan Thita Rosa.
Jika belum cukup, ada nama lain yang turut menghiasi layar televisyen seperti Eva Tamara, Evie Maria, Mia Violina, Okky Ardila, Ayu Almira, Rossi Milenia, Gadis Milenium, Trisna Lovia, Ikka Bella dan Kembar Srikandi.
Bagi orang Malaysia nama-nama ini tentunya begitu asing. Mereka muncul semasa `meledaknya' irama dangdut di Indonesia. Ini semuanya berkat perkembangan pesat akhir-akhir ini, semasa pelbagai stesen televisyen membuka pintu untuk muzik itu.
Kelas mereka sudah sama dan sudah lumrah bagi penyanyi yang dulunya bermegah serta fanatik dengan irama pop, beralih angin dengan menyelitkan lagu-lagu dangdut dalam album mereka.
Denny Malik umpamanya yang dulunya merupakan penyanyi pop, model dan pelakon berubah angin dengan memilih dangdut. Kesannya, sekarang siapa tidak kenal Denny Malik sebagai penyanyi dangdut?
``Aku enjoy dangdut. Shownya selalu dibuat di tempat terbuka, ertinya seorang artis perlu mampu membuatkan acara itu menarik kerana ditonton secara langsung oleh masyarakat,'' kata Denny Malik.
Bukan itu sahaja, ramai penyanyi pop dan pelakon popular pula tanpa segan silu menjadi pembawa acara dalam program-program dangdut sama ada yang disiarkan secara langsung atau rakaman. Dangdut telah menambah rezeki mereka.
Contohnya, Dessy Ratnasari yang beberapa kali menjadi pengacara dalam program-program dangdut di televisyen termasuk Digoda (Trans TV). Dessy yang beralih angin sejak akhir tahun lalu itu turut beberapa kali diberi kesempatan menyanyikan lagu-lagu dangdut.
Maklum sahajalah bayaran untuk tampil dalam acara-acara berkenaan cukup lumayan. Bagi artis yang sedang meniti karier bayaran untuk menyanyikan dua buah lagu tidak kurang RM1,000 manakala bagi yang sedang top kira-kira RM2,200.
Walaupun bayaran untuk penyanyi dangdut dinilai besar tetapi bagi stesen televisyen, dangdut tetap menjadi program yang dapat mengaut keuntungan khususnya dari iklan dan penajaan.
Untuk acara dangdut di sebelah pagi sahaja, contohnya TPI, harga iklan paling murah ialah RM2,200 per spot (30 saat). Jika ditayangkan selama sejam dengan tayangan iklan selama 12 minit, TPI dapat mengaut perolehan sebanyak RM52,000.
Tentunya perolehan akan bertambah besar jika tayangan itu dibuat pada waktu-waktu perdana dari pukul 7 malam sehingga 9 malam. Harga iklan termurah TPI pada waktu perdana itu ialah RM5,200 per spot.
Perolehan iklan pasti lebih besar setiap kali program itu ditayangkan secara langsung. Pesta Pesisir (TPI) rata-rata mengaut perolehan RM124,000, Joged (RCTI) RM130,000 dan Digoda (Trans TV) RM174,000.
Begitupun bagi program Pesisir yang kelihatan mewah itu, perolehan dari iklan itu masih belum mencukupi untuk menampung kos dan masih diperlukan penajaan yang biasanya perlu mengeluarkan wang senilai dengan biaya produksi.
Tetapi sekali lagi, tidak sukar untuk mencari penaja memandangkan konsert-konsert terbuka dangdut di luar studio mampu menarik kehadiran sekurang-kurangnya 5,000 penonton.
Lihat sahaja kehadiran Inul Daratista, yang goyang gerudinya menciptakan polemik sehingga membuatkan ulama marah tetapi pada masa yang sama ia mendapat restu masyarakat.
Begitu juga kemunculan penyanyi rock, Alam dengan suara serak-serak basahnya membawakan lagu Mbah Dukun telah memberi semacam tenaga tambahan bagi dangdut untuk terus menambat hati rakyat Indonesia.
Barangkali populariti muzik dangdut tidak akan menjadi seperti sekarang jika tidak ada orang seperti Elvy Sukaseh dan Rhoma Irama. Ratu dan Raja Dangdut itu sudah lebih sembilan tahun berjuang `membuka hutan belantara' muzik ini.
``Dulu menjadi penyanyi dangdut bukan satu pilihan hidup. Ia kerap dikaitkan dengan perkara-perkara buruk seperti wanita bar kerana sering pulang lewat malam. Tapi sekarang suasananya sudah jauh berubah,'' kata Elvy.
Tetapi baik Rhoma dan Elvy, perjuangan mereka membuahkan hasil lumayan. Bagi kedua-dua penyanyi senior ini, untuk sekali siaran di televisyen mereka dikatakan memperoleh bayaran mencapai ratusan ribu ringgit.
Sebenarnya dari mana asal dangdut? Ia dikatakan muncul pada tahun-tahun 1960-an semasa lagu-lagu Hindustan sedang memuncak di Indonesia dan Malaysia (Malaya). Irama Hindustan ini kemudiannya dimelayukan lalu dipanggil irama Melayu.
Walaupun iramanya bercampur baur antara Hindustan, Arab dan muzik etnik tempatan (Jawa, Sunda, Minang dan Madura) ia tetap dipanggil irama Melayu sehinggalah sebuah radio untuk golongan anak muda, Radio Agustina yang didirikan pada tahun 1966 menyebutnya dengan nama irama dangdut.
Pada awalnya ia mendapat bantahan termasuk oleh penyanyi dangdut sendiri dengan alasan ungkapan itu mencemarkan imej irama Melayu.
Tapi lama-kelamaan gelaran yang diberikan pada muzik berirama Melayu-Hindustan yang digunakan oleh Radio Agustina semakin diterima masyarakat manakala Radio Agustina yang memutuskan untuk menjadi saluran radio dangdut pada tahun 1970 terus popular.
Ternyata ghairah media mempersembahkan acara-acara khusus dangdut telah menyemarakkan lagi dangdut Indonesia. Penyanyi baru dengan goyang lebih menggoda dan panas bercampur baur dengan getar merdu suara penyanyi lama.
Tetapi apa pun keadaan dan suasananya dalam menghadapi protes sebahagian masyarakat serta saingan muzik Barat, mereka tetap bersama mengibarkan bendera dangdut.
Sebab itulah jika anda berkunjung ke Indonesia, ucapan pertama yang patut diberikan ialah selamat datang ke negeri dangdut. - MINGGUAN
APA KHABAR MUZIK DANGDUT
Daripada SAHARUDIN MUSTHAFA
saharudin.musthafa@utusan.com.my
sekali lagi Utusan malaysia mengupas persoalan dan perkembangan lagu dan Muzik dangdut di Malaysia dan Indonesia melalu Mega, Selasa 16 Ogos 2011:
Apa khabar muzik dangdut?
PERSOALAN yang wajar ditanya oleh penggemar muzik ketika ini ialah apa khabar muzik dangdut?
Sama ada disedari atau tidak, muzik berkenaan semakin terpinggir daripada gelanggang industri muzik arus perdana.
Dangdut yang menurut sejarah muzik dikatakan berasal dari Indonesia juga semakin hari semakin tidak dipedulikan.
Itu realiti yang dapat dirumuskan mengenai persekitaran di Indonesia hari ini. Amat jarang sekali untuk mendengar lagu genre berkenaan di radio.
Bahkan, nama-nama besar yang memperjuangkan muzik dangdut juga sudah tidak aktif lagi.
Kalau sedekad yang lalu, superstar Inul Daratista yang terkenal dengan nyanyian dan geleknya yang penuh erotik dipuja ramai, kini dia sudah semakin sepi daripada arus industri muzik.
Sebelum Inul muncul sebagai ikon dangdut, penyanyi-penyanyi senior lain yang cukup masyhur ialah Rhoma Irama, Elvy Sukaesih, Camelia Malik dan ramai lagi.
Ketika era penghibur-penghibur tersebut, dangdut adalah seperti santapan harian masyarakat Indonesia.
Di mana-mana saja muzik genre itu dengan mudah mendapat perhatian sehinggalah beberapa tahun lalu, ia mula diketepikan oleh stesen-stesen radio.
Sebetulnya, nasib dangdut di Indonesia hari ini menjadi persoalan yang cukup besar di kalangan penggiat muzik itu kerana ia kini melalui zaman-zaman malap.
Nasib dan masa depan muzik dangdut di Indonesia turut mendapat perhatian sebuah akhbar berbahasa Inggeris tempatan, The Jakarta Post yang mencetuskan persoalan apakah kegemilangannya sudah berakhir.
Justifikasi pada kesuraman muzik dangdut dapat dilihat menerusi kajian yang dilakukan oleh agensi kaji selidik, AC Nielsen Indonesia pada tahun ini.
Berdasarkan kaji selidik yang dilakukan, daripada 14 juta pendengar radio di kotaraya Jakarta, hanya 28 peratus saja mendengar muzik dangdut pada suku pertama tahun ini.
Angka pendengar muzik dangdut menurun kepada 26 peratus pada separuh pertama tahun ini.
Menurut Hariyo Hadiwaseso dari agensi berkenaan seperti dilaporkan akhbar itu baru-baru ini, populariti muzik dangdut jatuh dengan mendadak bermula tahun 2007.
Penurunan populariti dangdut disebabkan oleh kemunculan muzik pop Indonesia yang mula mengambil alih kedudukannya.
Alasan yang dikemukakan itu barangkali ada benarnya kerana sejak kebelakangan ini, gelanggang muzik Indonesia semakin meriah dengan kehadiran artis solo serta kumpulan yang memperjuangkan muzik pop.
Negara Indonesia yang didiami oleh hampir 240 juta penduduk melahirkan artis baru hampir setiap hari.
Jika mahu disenaraikan barisan artis baru yang muncul, tentunya halaman ini saja tidak cukup untuk mengumumkannya.
Dengan ledakan teknologi dan pendedahan anak-anak muda terhadap muzik dunia ia dengan mudah membuatkan dangdut dilupakan.
Keadaan itu juga menyebabkan stesen-stesen radio di negara ini memilih untuk menyiarkan lagu-lagu yang memiliki elemen baru.
Sebaliknya, karya-karya yang bersandarkan pada nostalgia lalu sudah tidak memberi erti lagi kerana jumlah yang mendengarnya juga tidak mungkin untuk menarik perhatian para pengiklan.
Di Malaysia juga, muzik dangdut sudah tidak lagi diperkatakan.
Pejuang-pejuang muzik dangdut seperti Amelina, Iwan, Mas Idayu, Ifa Raziah, Haiza tentunya juga sudah semakin tawar hati kerana aliran muzik sedemikian bukan lagi diminati ramai.
Sebaliknya, muzik-muzik yang dipopularkan oleh band-band indie semakin mendominasi pasaran muzik tanah air.
14 MEMORI HIT DANGDUT HARI RAYA 2009
Sempena kedatangan Aidil Fitri ditampilkan album Dangdut Hari Raya dari Raja Dangdut Malaysia, Iwan,Mas Idayu Sheeda, Amelina, Cici Faramida dan tidak ketinggalan drai Dato' Sharifah Aini, Dato' Yusni Hamid dan Elias Shah. Ditampilkan juga 2 MP3 untuk promosi album ini dari Suara Iwan dan Mas Idayu. Lagu Takbir Rindu dari nyanyian Iwan ini merupakan lagu yang paling menarik dah shahdu bersesuain dengan Judulnya Dangdut Hari Raya. Dapatkan album ini keluaran Warner Music Malaysia.
sample mp3:
Bersama Di Hari Raya - Mas Idayu
Takbir Rindu - Iwan
Track Lain:
3) Hari Ini Hari Raya - Iwan, Amelina, Cici faramida & Sheeda
4) Dendang Perantau - Sheeda (oa: P Ramlee)
5) Gembira Bersama Dihari Raya - Amelina
6) Indahnya Beraya di Desa - Sheeda (oa: Azlina Aziz)
7) Pertemuan Di Hari Raya - Amelina & Sheeda
8) Suasana Hari Raya - Amelina
9) Selamat Hari Raya - Amelina
10) Hari Raya Bahagia - Cici Faramida
11) Selamat Hari Raya - Dato' Sharifah Aini
12) Aidilfitri - Dato' Sharifah Aini
13) Suara Takbir - Dato' Sharifah Aini
14) Medley Hari Raya - Dato' Yusni Hamid & Elias Shah
sample mp3:
Track Lain:
3) Hari Ini Hari Raya - Iwan, Amelina, Cici faramida & Sheeda
4) Dendang Perantau - Sheeda (oa: P Ramlee)
5) Gembira Bersama Dihari Raya - Amelina
6) Indahnya Beraya di Desa - Sheeda (oa: Azlina Aziz)
7) Pertemuan Di Hari Raya - Amelina & Sheeda
8) Suasana Hari Raya - Amelina
9) Selamat Hari Raya - Amelina
10) Hari Raya Bahagia - Cici Faramida
11) Selamat Hari Raya - Dato' Sharifah Aini
12) Aidilfitri - Dato' Sharifah Aini
13) Suara Takbir - Dato' Sharifah Aini
14) Medley Hari Raya - Dato' Yusni Hamid & Elias Shah
Tuesday, August 16, 2011
Garasi - Hilang (New Version)
Selain lagu-lagu baru di album baru Garasi "Kembali" juga ada lagu lama yang di recycle ulang seperti lagu Hilang, lagu ini menjadi soundtrack film Garasi dirilis pada tahun 2006. Nah penasaran dengan suara Higin dalam menyanyikan lagu Hilang New Version... unduh aja... :D
Download mp3 Hilang by Garasi only to review just buy a CD Original Garasi Kembali or attach a personal dial tone on your mobile phone for musicians Indonesia continues to keep working.
Download mp3 Hilang by Garasi only to review just buy a CD Original Garasi Kembali or attach a personal dial tone on your mobile phone for musicians Indonesia continues to keep working.
10 HITS DISCO DANGDUT MSC (1995)
Lagu-Lagu Dangdut Popular yang dinyanyikan oleh Evie Tamala, Jhonny Iskandar, Ona Sutra, Mega Mustika dan lainnya yang dibuat dalam versi Disco Dangdut.
sample mp3:
Rambut - Yuni S (Eddy L)
Qais Dan laila - Yuni S (Yusridi)
Sisa2 Cinta - Yuni S & Marja w (H Ona Sutra)
Kang Mas - Yuni S ( Eddy L)
Bola - Marja W (H Ona S)
Rahasia Cinta - Artis2 MSC (Latief K , Evie T & Imam SA)
Senandung Rembulan - Yunis S & Marja W (Aziz Thallib)
Bulan - Artis2 MSC (Mamad KM)
Yang Tersayang - Yuni S & Marja W (Imam sa & Jhonny I)
Rembulan Malam - Yuni Suherman (Aziz Thalib)
sample mp3:
Sunday, August 14, 2011
A Ramlie - EP Senada SEP 134.
A Ramlie ( SEP 134 ) - album terbitan Kassim Masdor.
Lagu2nya
1.Lambang Ikatan Dua Remaja
2.Engkau Jadi Sebutan
3.Lumrah Dunia
4.Selamat Tinggal Bungaku
Sammy Simorangkir - Aku Kembali (Album 2011)
Hendra Samuel Simorangkir kembali ke jalur musik setelah mendekam di penjara karena terlibat kasus narkoba dan sempat menjalani rehabilitasi. Aku Kembali adalah album solo dari mantan vokalis Kerispatih ini.
Dalam album ini Sammy di bantu oleh musisi ternama seperti Bongky BIP dan Andi Rianto, terdapat 12 lagu dalam album Aku Kembali, dan sebagai single pertama sammy mengandalkan lagu Sedang Apa Dan Dimana.
Berikut lagu-lagu yang terdapat dalam album solo Sammy:
01. Aku kembali
02. Angel brought me here
03. Bunda
04. Dia
05. Jaga hatiku
06. Jangan takut
07. Kesedihanku
08. Rela kehilangan
09. Sedang apa dan dimana
10. Sudahi semua ini
11. Tak bisa mencintaimu
12. Tak kan berhenti
Please buy a CD Original Sammy Simorangkir "Aku Kembali" or attach a personal dial tone on your mobile phone for musicians Indonesia continues to keep working.
Dalam album ini Sammy di bantu oleh musisi ternama seperti Bongky BIP dan Andi Rianto, terdapat 12 lagu dalam album Aku Kembali, dan sebagai single pertama sammy mengandalkan lagu Sedang Apa Dan Dimana.
Berikut lagu-lagu yang terdapat dalam album solo Sammy:
01. Aku kembali
02. Angel brought me here
03. Bunda
04. Dia
05. Jaga hatiku
06. Jangan takut
07. Kesedihanku
08. Rela kehilangan
09. Sedang apa dan dimana
10. Sudahi semua ini
11. Tak bisa mencintaimu
12. Tak kan berhenti
Please buy a CD Original Sammy Simorangkir "Aku Kembali" or attach a personal dial tone on your mobile phone for musicians Indonesia continues to keep working.
Saturday, August 13, 2011
Ada Band - Kurang Makan Kurang Tidur
Sesuatu yang bisa membuat seseorang menjadi kurang makan kurang tidur biasanya karena sedang dilanda cinta, apalagi kalau cinta yang didambakannya tidak memperdulikan perasaan yang mencintai... huhhh bagaikan dunia ini gelap ya "story hidupku... akakaka".
oh ya lagu Ada Band ini juga mengisahkan bagaimana rasa cintanya di abaikan sama pujaan hatinya... jadi Kurang Makan Kurang Tidur deh... :D
Download mp3 Kurang Makan Kurang Tidur by Ada Band only to review just buy a CD Original Empati or attach a personal dial tone on your mobile phone for musicians Indonesia continues to keep working.
oh ya lagu Ada Band ini juga mengisahkan bagaimana rasa cintanya di abaikan sama pujaan hatinya... jadi Kurang Makan Kurang Tidur deh... :D
Friday, August 12, 2011
Agnes Monica - Rindu (New Single)
Rindu lagu lama yang pernah di bawakan oleh Fryda Luciana ciptaan Eros Djarot ini kembali dinyanyikan oleh Agnes Monica. lagu yang mengisahkan kerinduan akan seseorang yang lama dinanti, suara khas dari wanita pelantun tembang Karena Ku Sanggup menjadi lebih asik untuk di dengarkan... yang penasaran dengan lagu Rindu versi agnes monica silahkan di unduh..
Download mp3 song Agnes Monica "Rindu" only to review just buy a CD Original artist or attach a personal dial tone on your mobile phone for musicians Indonesia continues to keep working.
Download mp3 song Agnes Monica "Rindu" only to review just buy a CD Original artist or attach a personal dial tone on your mobile phone for musicians Indonesia continues to keep working.
Subscribe to:
Posts (Atom)