Tahun 2009 telah berlalu. Dan kini tahun 2010 sudah mulai kita jalani. Tahun baru merupakan momen yang penting bagi semua manusia di berbagai belahan dunia. Terbukti dengan adanya persiapan-persiapan pada hari-hari sebelumnya.
Orang-orang menyambut kedatangan tahun baru dengan pesta kembang api, begadang di berbagai tempat, hura-hura di jalan raya, hingga perbuatan yang tak senonoh. Mereka larut dalam suka cita pergantian tahun, dan lupa dengan semua persoalan-persoalan yang masih tertinggal di tahun yang baru ini.
Sebenarnya di tahun yang baru ini, kita harus dapat mengintrospeksi diri atas apa yang telah kita perbuat di tahun-tahun yang lalu. Kita harus berusaha untuk lebih baik dibanding dengan tahun yang lalu. Tapi budaya merayakan hari pergantian tahun dengan berhura-hura, berkumpul di tempat wisata dengan teman ataupun pacar, hingga perbuatan yang melanggar aturan agama, telah melupakan bahwa di tahun yang baru ini tantangan besar telah di hadapan kita.
Kita tidak tahu apakah tahun yang baru ini akan lebih baik dari tahun yang telah berlalu. Kita tidak tahu apakah di tahun yang baru ini kita bisa melewatinya secara utuh.
Dan kadang kita tidak sadar bahwa dengan bergantinya tahun berarti umur kita di dunia ini semakin berkurang. Itu artinya, kita harus bisa mengoreksi diri kita, atas semua perbuatan, kesalahan yang telah berlalu. Karena dengan mengoreksi diri, kita bisa tahu kesalahan-kesalahan kita di tahun yang lalu dan tidak akan mengulangi kesalahan-kesalahan itu di tahun yang baru ini.
Kita harus bisa hijrah ke tahun yang baru ini dengan lebih baik. Dan jangan terlarut dengan kesenangan dalam menyambutnya.
Umur kita berkurang, dapatkah kita mengurangi dosa-dosa kita ?
Dapatkah kita menambah amal kebaikan kita ?
Marilah kita sama-sama merenungi hal itu.
No comments:
Post a Comment