Thursday, June 23, 2011

Sebuah Kisah

Keluh kesah, sering terucapkan oleh seorang petani di sebuah desa. Kesulitan ekonomi yang membelit keluarga menjadikan hidup yang seadanya terus dijalaninya. Kesederhanaan, keikhlasan menjalani hidup itulah yang bisa dilakukannya. Kesulitan mengolah lahan pertaniannya, kesulitan mendapatkan pupuk untuk menyuburkan tanamannya. Harga jual yang rendah selalu dinikmatinya ketika musim panen tiba, sehingga tak sebanding dengan apa yang dikerjakannya.

Tapi semua itu tetap dijalaninya, mengingat ada tanggung jawab di pundaknya. Menghidupi keluarga, memberikan pendidikan pada anaknya. Anak yang menjadi harapan satu-satunya harus mendapatkan pendidikan yang selayaknya. Dia bekerja keras untuk bisa memberikan pendidikan untuk anaknya. Berusaha mendapatkan biaya untuk memberikan pendidikan anaknya.

Rasa pahit ditelan seakan tidak ada habisnya. Hewan ternaknya adalah modal untuk memberikan biaya pendidikan anaknya. Harga yang murah diterima demi anaknya. Semua itu dijalaninya untuk memberikan pendidikan untuk anaknya.

Kesederhanaanya, kesahajaannya dengan do’a dan usahanya membuat dia ikhlas menjalani kehidupannya. Yang terpenting baginya adalah dia bekerja untuk menyambung hidup keluarganya.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...